Novel Romantis-Bunga sakura yang kembali Vol.1
Yah kali ini saya akan membagikan Novel karangan saya sendiri,
dan karena blog saya berhubungan dengan jepang maka saya akan menceritakannya dengan keadaan seperti jepang.
"Tolong biarkan saya pergi!"
Terdengar ketelinga Ryushi, ia pun langsung menghampiri asal suara tersebut.
"Enak aja!!!" Ucap salah seorang senior yang memarahi.
Ryushi pun langsung berteriak "Pak guru ada yang sedang membully"pura-pura memanggil.
Seniornya pun langsung kabur melarikan diri.Ryushi melihat ke arah gadis yang tadi di marahi.Lalu Berbisik dalam hatinya"cantiknya.."
Gadisnya pun tersenyum sambil berkata"terima kasih,aku sangat tertolong"
Sambil tersipu malu ia langsung meninggalkan gadis yang tampangnya cantik yang berdiri di taman sekolahnya yaitu SMA Rikotsuda itu.
Keesokan harinya, Ryushi terlihat senang akan kejadian yang dialaminya kemarin,lalu ia menceritakannya pada Taka orang yang selalu menemani Ryushi dan tempatnya untuk saling curhat.
"kemarin, aku bertemu dengan seorang gadis.Ia saat itu sedang di bully oleh senior,aku datang menolong lalu ia tersenyum padaku"Ujarnya sambil merasa senang sekali.
"Wah,hebat juga lu"kata Taka sambil kagum."oh iya,memangnya siapa gadis yang kamu tolong itu?"tanya Taka.
"Aku lupa menanyakan namanya,hehehe"ucap Ryushi
Lalu terdengar suara pintu yang dibuka oleh seseorang.
Seisi kelas pun kaget, karena yang datang adalah seorang gadis yang sangat populer karena kecantikannya,kepintaran,kedisiplinan,dan keatletisannya.Tetapi saat ia baru datang,Ryushi dan Taka belum menyadarinya.
Gadis itu pun menghampiri Ryushi lalu mengatakan"terima kasih,atas yang kemarin kamu lakukan"dan memberikannya manisan.
Karena merasa malu,gadis itu pun lari keluar kelasnya Ryushi.
Secara spontan Ryushi menggenggam tangannya untuk menghentikannya.
"Bo-bo-boleh gak gue tau nama kamu?"
Tanya Ryushi sambil merasa gugup.
"Namaku Kamatsu Rima, panggil aja Rima"jawab gadis itu.
"Namaku Takada Ryushi,panggil aja Ryu.Salam kenal"ucap Ryushi sambil tersenyum riang.
Rima pun meninggalkan kelas Ryushi.
Seiring waktu,Ryushi semakin dekat dengan Rima.Dan semakin banyak gosip yang menyelimutinya.
"Hei Ryushi, enak sekali yah kamu bisa deket sama Rima"ucap Azaka orang yang iri pada Ryushi
"Lagi pula, mana mungkin gadis yang cantik seperti Rima mau berpacaran dengan orang yang bodoh,jelek,dekil sepertimu"Ucap Arima teman dekat Azaka.
Sambil merasa sedih, Ryushi tersenyum untuk menutupi kesedihannya.
Sepulang sekolah,Azaka dan Arima sudah menunggu Ryushi di depan gerbang.mereka membawa Ryushi ke gang lalu menghajarnya habis-habisan.
Setelah Ryushi pingsan, mereka langsung cepat cepat lari supaya tidak ketahuan.Melihat Ryushi tergeletak di jalan gang menuju rumahnya Taka.Taka pun langsung membawanya ke rumah sakit terdekat dari gang tersebut.
Sudah 2 hari belum terbangun sejak ia dibawa ke rumah sakit.Rima pun langsung menjenguk karena Taka memberitahunya.Rima pun menangis melihat keadaan Ryushi lalu Rima membisikkan ketelinga Ryushi"Ryu,Berjuanglah"
Keesokannya Ryushi sudah sadar setelah 3 hari dirinya pingsan.
Ryushi langsung berfikir"apakah mungkin aku harus menjauhinya?tetapi apakah dia akan mengerti?apakah gosip itu akan menyebar terus?"fikirnya sambil merasa tak karuan."Lagipula meskipun aku menyukainya tidak mungkin Rima akan menyukain orang yang bodoh,dekil,dan jelek sepertiku"ucap Ryushi menurutnya.
Tak lama kemudian Rima datang kembali untuk menjenguk.Saat ia lihat Ryushi sudah terbangun,Rima merasa senang.
"Bagaimana keadaanmu sekarang?"
Tanya Rima
"Aku tidak ingin diganggu,keluarlah!"jawab Ryushi tanpa meliriknya sama sekali.
Rima merasa bingung,lalu ia bertanya"Ada apa denganmu?"
"Sudah kubilang aku tidak ingin diganggu!!!"ucap Ryushi dengan nada yang tinggi.
"Ada apa Ryushi?kalau kamu punya masalah ceritakan padaku".tanya Rima
"Kamu gak akan ngerti apa yang aku rasain saat ini,bahkan kamu gak akan ngerti perasaan aku,sekarang gue mau kamu keluar tinggalin gue sendiri"jawab Ryushi.
Rima pun merasa kesal lalu dengan lantang ia berkata"bagaimana aku akan mengerti kalau kamu tidak ingin memberitahuku?lalu bagaimana cara aku ngerti perasaan kamu?apa kamu juga pernah pikir perasaan aku itu gimana?kamu egois Ryu,bodoh,bodoh,bodoh."
Rima pun langsung pergi meninggalkannya.
"Begitu yah?"tanya Ryushi pada dirinya sendiri.
Esoknya Ryu diperbolehkan kembali sekolah.Tetapi Ryushi mendapat kabar dari Taka,sudah tiga hari Rima tidak masuk sekolah.
"Memangnya,apa peduliku?"
Tanya Ryushi
"Ada apa denganmu?"
Tanya Taka kembali pada Ryushi.
"Tidak ada apa-apa"
Sambil membalikkan wajahnya
Melihat reaksinya Ryushi,Taka menyadari ada hal yang terjadi.lalu ia mencari tahu kenapa dengan Rima tanpa sepengetahuan Ryushi.
Taka bertanya pada setiap siswa yang sekelas dengan Rima tentang keberadaan rumah Rima.Ternyata salah seorang teman sekelasnya mengetahui tempatnya.Ia langsung memintanya untuk memberi tahu.
Lalu teman sekelasnya pun memberi alamatnya dan tanpa lama Taka langsung mengunjungi rumahnya.
Setelah Taka sampai di rumah Rima,ibunya memberi tahu kalau dia sedang ada di luar."Ibu tahu gak kemana perginya Rima?"
Tanya Taka
Lalu ibunya menjawab"biasanya ia pergi ke taman sakura dekat jalan raya"
Taka pun berterima kasih lalu pergi ke taman sakura tersebut.
Tak lama mencari,Taka melihat Rima sedang duduk di pohon sakura yang paling besar di taman itu.
"Apa yang kau lakukan?kemana saja kamu selama tiga hari ini?"tanya Taka
"Aku memikirkan tentang apa yang kukatakan pada Ryushi pada waktu itu"jawab Rima lalu dia menceritakan kejadiannya.
"Oh begitu ya?""kenapa tidak kamu minta maaf aja ke dia?"tanya Taka berturut turut.
"Tapi kan, semua ini bukan salahku, dia yang berkata yang tidak-tidak kepadaku duluan!"ucap Rima sambil merasa sedih
"Lalu kenapa kamu sedih?Hei Rima asal kamu tahu,Ryushi pingsan karena Azaka dan Arima memukul habis habisan karena mereka iri pada Ryushi yang dekat denganmu."ucap Taka sambil memberitahu.
"Dia juga tidak ingin kalau kamu terbebani oleh gosip-gosip yang membebanimu karenanya.Lagi pula meminta maaf bukan masalah benar salahnya tetapi adalah mereka yang rasa tanggung jawabnya lebih tinggi"ucap Taka kembali sambil menasehatinya.
"Kamu benar Taka,Aku harus segera meminta maaf padanya"tanggap Rima.
Esoknya Rima langsung meminta maaf pada Ryushi di taman sakura yang sering ia kunjungi karena ia juga sudah mengajak Ryushi untuk bertemu.Ryushi menangis lalu berkata"maaf sebenarnya ini adalah salahku,aku memang bodoh bahkan sangat bodoh.Aku terlalu egois berfikir bahwa menjauhimu adalah jalan terbaik untuk kebaikanmu.Nyatanya semua ini hanya karena aku mementingkan diriku sendiri.Maaf"sambil bersedih.
"Maafkan aku juga yang ngatain hal yang engga-engga"ucap maaf dari Rima.
"Sebenernya Rima..Aku me......."tiba-tiba Ryushi pingsan sebelum melengkapi perkataannya.
Rima pun panik,lalu meminta pertolongan disekitar taman itu.
Setelah Ryushi terbangun Ryushi sudah berada di rumah sakit.Taka langsung menghampiri Ryushi dan memberinya surat.
Surat itu berisikan
" Dear Ryushi...
Maafin aku selama ini udah gak bisa ngertiin kamu.Aku ucapin makasih selama ini udah mau nemenin aku.Semoga kamu sekarang baik-baik aja.Terus semangat ok!
Mungkin kalau kamu udah baca surat ini kamu gak akan ketemu sama aku lagi.Titip salam buat Taka,bilang ke dia juga makasih udah buat aku ngerti sama kamu.Oh iya,maaf juga gara-gara aku kamu bisa kekurangan darah kaya gini.
Mungkin ini aja yang bisa aku tulisin.jaga baik baik diri kamu yah Ryushi.
Salam cinta,
Rima
"
"Dimana Rima?"tanya Ryushi sambil menangis
"Dia sedang berada di ruang UGD.Dia kekurangan darah karena dia mendonorkan darahnya untukmu"jawab Taka
Dengan keadaan yang lemah dia tetap berlari menuju ruang UGD.
Ryu masuk secara tiba-tiba dan langsung memeluk erat Rima.
Tetesan air mata Ryushi terus mengalir di wajah Rima.
Lalu ia merasakan ada tangan yang menyentuh pipi Ryu.Ryu pun menangis bahagia lalu berbisik"apa kamu tahu?aku sangat mencintai kamu"
Wah gimana ceritanya?
Maaf,kalau cerita saya belum menarik karena baru saja saya membuat novel / bisa disebut juga pemula.
"Tolong biarkan saya pergi!"
Terdengar ketelinga Ryushi, ia pun langsung menghampiri asal suara tersebut.
"Enak aja!!!" Ucap salah seorang senior yang memarahi.
Ryushi pun langsung berteriak "Pak guru ada yang sedang membully"pura-pura memanggil.
Seniornya pun langsung kabur melarikan diri.Ryushi melihat ke arah gadis yang tadi di marahi.Lalu Berbisik dalam hatinya"cantiknya.."
Gadisnya pun tersenyum sambil berkata"terima kasih,aku sangat tertolong"
Sambil tersipu malu ia langsung meninggalkan gadis yang tampangnya cantik yang berdiri di taman sekolahnya yaitu SMA Rikotsuda itu.
Keesokan harinya, Ryushi terlihat senang akan kejadian yang dialaminya kemarin,lalu ia menceritakannya pada Taka orang yang selalu menemani Ryushi dan tempatnya untuk saling curhat.
"kemarin, aku bertemu dengan seorang gadis.Ia saat itu sedang di bully oleh senior,aku datang menolong lalu ia tersenyum padaku"Ujarnya sambil merasa senang sekali.
"Wah,hebat juga lu"kata Taka sambil kagum."oh iya,memangnya siapa gadis yang kamu tolong itu?"tanya Taka.
"Aku lupa menanyakan namanya,hehehe"ucap Ryushi
Lalu terdengar suara pintu yang dibuka oleh seseorang.
Seisi kelas pun kaget, karena yang datang adalah seorang gadis yang sangat populer karena kecantikannya,kepintaran,kedisiplinan,dan keatletisannya.Tetapi saat ia baru datang,Ryushi dan Taka belum menyadarinya.
Gadis itu pun menghampiri Ryushi lalu mengatakan"terima kasih,atas yang kemarin kamu lakukan"dan memberikannya manisan.
Karena merasa malu,gadis itu pun lari keluar kelasnya Ryushi.
Secara spontan Ryushi menggenggam tangannya untuk menghentikannya.
"Bo-bo-boleh gak gue tau nama kamu?"
Tanya Ryushi sambil merasa gugup.
"Namaku Kamatsu Rima, panggil aja Rima"jawab gadis itu.
"Namaku Takada Ryushi,panggil aja Ryu.Salam kenal"ucap Ryushi sambil tersenyum riang.
Rima pun meninggalkan kelas Ryushi.
Seiring waktu,Ryushi semakin dekat dengan Rima.Dan semakin banyak gosip yang menyelimutinya.
"Hei Ryushi, enak sekali yah kamu bisa deket sama Rima"ucap Azaka orang yang iri pada Ryushi
"Lagi pula, mana mungkin gadis yang cantik seperti Rima mau berpacaran dengan orang yang bodoh,jelek,dekil sepertimu"Ucap Arima teman dekat Azaka.
Sambil merasa sedih, Ryushi tersenyum untuk menutupi kesedihannya.
Sepulang sekolah,Azaka dan Arima sudah menunggu Ryushi di depan gerbang.mereka membawa Ryushi ke gang lalu menghajarnya habis-habisan.
Setelah Ryushi pingsan, mereka langsung cepat cepat lari supaya tidak ketahuan.Melihat Ryushi tergeletak di jalan gang menuju rumahnya Taka.Taka pun langsung membawanya ke rumah sakit terdekat dari gang tersebut.
Sudah 2 hari belum terbangun sejak ia dibawa ke rumah sakit.Rima pun langsung menjenguk karena Taka memberitahunya.Rima pun menangis melihat keadaan Ryushi lalu Rima membisikkan ketelinga Ryushi"Ryu,Berjuanglah"
Keesokannya Ryushi sudah sadar setelah 3 hari dirinya pingsan.
Ryushi langsung berfikir"apakah mungkin aku harus menjauhinya?tetapi apakah dia akan mengerti?apakah gosip itu akan menyebar terus?"fikirnya sambil merasa tak karuan."Lagipula meskipun aku menyukainya tidak mungkin Rima akan menyukain orang yang bodoh,dekil,dan jelek sepertiku"ucap Ryushi menurutnya.
Tak lama kemudian Rima datang kembali untuk menjenguk.Saat ia lihat Ryushi sudah terbangun,Rima merasa senang.
"Bagaimana keadaanmu sekarang?"
Tanya Rima
"Aku tidak ingin diganggu,keluarlah!"jawab Ryushi tanpa meliriknya sama sekali.
Rima merasa bingung,lalu ia bertanya"Ada apa denganmu?"
"Sudah kubilang aku tidak ingin diganggu!!!"ucap Ryushi dengan nada yang tinggi.
"Ada apa Ryushi?kalau kamu punya masalah ceritakan padaku".tanya Rima
"Kamu gak akan ngerti apa yang aku rasain saat ini,bahkan kamu gak akan ngerti perasaan aku,sekarang gue mau kamu keluar tinggalin gue sendiri"jawab Ryushi.
Rima pun merasa kesal lalu dengan lantang ia berkata"bagaimana aku akan mengerti kalau kamu tidak ingin memberitahuku?lalu bagaimana cara aku ngerti perasaan kamu?apa kamu juga pernah pikir perasaan aku itu gimana?kamu egois Ryu,bodoh,bodoh,bodoh."
Rima pun langsung pergi meninggalkannya.
"Begitu yah?"tanya Ryushi pada dirinya sendiri.
Esoknya Ryu diperbolehkan kembali sekolah.Tetapi Ryushi mendapat kabar dari Taka,sudah tiga hari Rima tidak masuk sekolah.
"Memangnya,apa peduliku?"
Tanya Ryushi
"Ada apa denganmu?"
Tanya Taka kembali pada Ryushi.
"Tidak ada apa-apa"
Sambil membalikkan wajahnya
Melihat reaksinya Ryushi,Taka menyadari ada hal yang terjadi.lalu ia mencari tahu kenapa dengan Rima tanpa sepengetahuan Ryushi.
Taka bertanya pada setiap siswa yang sekelas dengan Rima tentang keberadaan rumah Rima.Ternyata salah seorang teman sekelasnya mengetahui tempatnya.Ia langsung memintanya untuk memberi tahu.
Lalu teman sekelasnya pun memberi alamatnya dan tanpa lama Taka langsung mengunjungi rumahnya.
Setelah Taka sampai di rumah Rima,ibunya memberi tahu kalau dia sedang ada di luar."Ibu tahu gak kemana perginya Rima?"
Tanya Taka
Lalu ibunya menjawab"biasanya ia pergi ke taman sakura dekat jalan raya"
Taka pun berterima kasih lalu pergi ke taman sakura tersebut.
Tak lama mencari,Taka melihat Rima sedang duduk di pohon sakura yang paling besar di taman itu.
"Apa yang kau lakukan?kemana saja kamu selama tiga hari ini?"tanya Taka
"Aku memikirkan tentang apa yang kukatakan pada Ryushi pada waktu itu"jawab Rima lalu dia menceritakan kejadiannya.
"Oh begitu ya?""kenapa tidak kamu minta maaf aja ke dia?"tanya Taka berturut turut.
"Tapi kan, semua ini bukan salahku, dia yang berkata yang tidak-tidak kepadaku duluan!"ucap Rima sambil merasa sedih
"Lalu kenapa kamu sedih?Hei Rima asal kamu tahu,Ryushi pingsan karena Azaka dan Arima memukul habis habisan karena mereka iri pada Ryushi yang dekat denganmu."ucap Taka sambil memberitahu.
"Dia juga tidak ingin kalau kamu terbebani oleh gosip-gosip yang membebanimu karenanya.Lagi pula meminta maaf bukan masalah benar salahnya tetapi adalah mereka yang rasa tanggung jawabnya lebih tinggi"ucap Taka kembali sambil menasehatinya.
"Kamu benar Taka,Aku harus segera meminta maaf padanya"tanggap Rima.
Esoknya Rima langsung meminta maaf pada Ryushi di taman sakura yang sering ia kunjungi karena ia juga sudah mengajak Ryushi untuk bertemu.Ryushi menangis lalu berkata"maaf sebenarnya ini adalah salahku,aku memang bodoh bahkan sangat bodoh.Aku terlalu egois berfikir bahwa menjauhimu adalah jalan terbaik untuk kebaikanmu.Nyatanya semua ini hanya karena aku mementingkan diriku sendiri.Maaf"sambil bersedih.
"Maafkan aku juga yang ngatain hal yang engga-engga"ucap maaf dari Rima.
"Sebenernya Rima..Aku me......."tiba-tiba Ryushi pingsan sebelum melengkapi perkataannya.
Rima pun panik,lalu meminta pertolongan disekitar taman itu.
Setelah Ryushi terbangun Ryushi sudah berada di rumah sakit.Taka langsung menghampiri Ryushi dan memberinya surat.
Surat itu berisikan
" Dear Ryushi...
Maafin aku selama ini udah gak bisa ngertiin kamu.Aku ucapin makasih selama ini udah mau nemenin aku.Semoga kamu sekarang baik-baik aja.Terus semangat ok!
Mungkin kalau kamu udah baca surat ini kamu gak akan ketemu sama aku lagi.Titip salam buat Taka,bilang ke dia juga makasih udah buat aku ngerti sama kamu.Oh iya,maaf juga gara-gara aku kamu bisa kekurangan darah kaya gini.
Mungkin ini aja yang bisa aku tulisin.jaga baik baik diri kamu yah Ryushi.
Salam cinta,
Rima
"
"Dimana Rima?"tanya Ryushi sambil menangis
"Dia sedang berada di ruang UGD.Dia kekurangan darah karena dia mendonorkan darahnya untukmu"jawab Taka
Dengan keadaan yang lemah dia tetap berlari menuju ruang UGD.
Ryu masuk secara tiba-tiba dan langsung memeluk erat Rima.
Tetesan air mata Ryushi terus mengalir di wajah Rima.
Lalu ia merasakan ada tangan yang menyentuh pipi Ryu.Ryu pun menangis bahagia lalu berbisik"apa kamu tahu?aku sangat mencintai kamu"
Wah gimana ceritanya?
Maaf,kalau cerita saya belum menarik karena baru saja saya membuat novel / bisa disebut juga pemula.
